Perbedaan Perangkat Keras Akuisisi Data dan Perangkat Keras Analisa Data
Dalam konsep akuisisi data, perangkat keras akuisisi data adalah perangkat yang biasanya menghubungkan antara sinyal dan PC. Perangkat akuisisi data berisi pengkondisian sinyal dan konverter analog ke digital, tetapi perlu dihubungkan ke komputer agar berfungsi. Berbeda dengan perangkat tersebut, perangkat keras analisa data adalah perangkat keras tambahan berupa prosesor sinyal digital yang digunakan untuk membantu komputer memproses data dengan cepat untuk merespon sinyal-sinyal waktu nyata. Prosesor sinval digital dapat melakukan komputasi atau pemrosesan data lebih cepat dibandingkan dengan mikroprosesor pada umumnya, karena prosesor khusus tersebut mampu melakukan proses akumulasi dan multiplikasi data hanya dalam satu siklus detak, sedangkan mikroprosesor kebanyakan tidak dapat melakukan hal tersebut (dibutuhkan lebih dari satu siklus detak).
Contoh Proses pada Perangkat Keras Akuisisi Data dan Analisa Data
- Perangkat Keras Akuisisi DataMenunggu trigger, memulai ADC, melihat waktu, menunggu ADC selesai, memindahkan nilai ke RAM, mengganti multiplexer, mendapatkan input TTL, biarkan DAC melanjutkan dengan ramp tegangan.
- Perangkat Keras Analisa DataMisalnya prosesor sinyal digital 32-bit dengan format penyimpanan data floating-point (bilangan pecahan), memiliki jangkauan dinamis yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosesor dengan format fixed-point (bilangan bulat). Sehingga aplikasi-aplikasi yang dikembangkan menggunakan prosesor floating-point ini tidak memerlukan pemrograman yang kompleks (dibanding fixed-point) untuk menangani data-data pecahan. Kemampuan komputasi atau kalkulasi dari prosesor sinyal digital ini dinyatakan dalam jumlah operasi (komputasi) floatingpoint yang dapat dikerjakan dalam satu detik. Misalnya prosesor TMS320C30 dan Texas Instrument, mampu melakukan 33 juta operasi floating-point dalam satu detik (Million Floating-point Operations Per Second = MFLOPS).
Comments
Post a Comment