Peranan Transduser dan Sensor dalam Sistem Cerdas
Seperti halnya organ indera yang penting dalam tubuh manusia, Sensor dan transduser memainkan peran penting dalam sistem cerdas. Sistem cerdas membutuhkan sensor dan transduser untuk mensimulasikan berbagai kemampuan manusia, seperti kemampuan melihat, mendengar, menyentuh dan bergerak.
Contoh Penggunaan Transduser dan Sensor dalam Aplikasi Sistem Cerdas
Contoh yang bisa kita lihat sehari-hari adalah robot penyedot debu. Robot penyedot debu menggunakan berbagai jenis sensor untuk mendeteksi dan mengukur lingkungan di sekitar robot tersebut, diantarnya sensor cliff, sensor dinding, dan encoder optik.
Sensor cliff mengukur jarak antara dasar robot dan lantai, biasanya dengan memantulkan lampu infra merah ke lantai. Jika ada peningkatan mendadak dalam jarak ke lantai, itu berarti robot semakin dekat dengan tepi, jadi robot akan mundur agar tidak jatuh.
Sensor dinding membantu robot mendeteksi dinding menggunakan cahaya inframerah sehingga robot dapat mengikuti dinding.
Encoder optik adalah sensor pada roda robot yang memberi tahu seberapa jauh robot telah berjalan. Encoder optik menggunakan sensor cahaya untuk mendeteksi berapa kali roda telah berputar.
Hasil masukan dari ketiga sensor tersebut nantinya akan mempengaruhi kerja motor elektrik yang mengontrol roda pada robot, yang fungsinya adalah sebagai penggerak robot itu sendiri.
Comments
Post a Comment